October 14, 2013. This novel is the first installment of the Dukuh Paruk trilogy, which consist of Ronggeng Dukuh Paruk Dukuh Paruk 1, Lintang Kemukus Dini Hari Dukuh Paruk 2, and Jantera Bianglala Dukuh Paruk 3. For me, the trilogy was part of a reconcilation mission between New Order and Old Order.
Novel dibangun oleh dua unsur yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun karya sastra yang berada di dalam karya itu sendiri yang meliputi tokoh,penokohan, latar,alur, sudut pandang, gaya bahasa, tema, dan amanat. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar karya itu sendiri A. Unsur Intrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk. 3. Alur/Plot. Alur yang digunakan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari adalah campuran. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam novel ini dikisahkan tidak secara mutlak lurus-kronologis atau sebaliknya sorot balik. Secara garis besar plot sebuah novel mungkin progresif tetapi di Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian dan pembahasan stilistika RDP khususnya penggunaan majas dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, maka simpulannya peneliti paparkan di bawah ini. 1. Pemanfaatan majas pada novel Ronggeng Dukuh Paruk sebanyak Sembilan jenis majas. Kesembilan jenis majas tersebut yaitu personifikasiNovel karya Ahmad Tohari ini merupakan buku pertama dari rangkaiaan trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Sebuah trilogi yang juga telah diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar dengan judul ‘Sang Penari’. Pada buku pertama ini, diceritakan tentang lahirnya kembali seorang ronggeng di Dukuh Paruk—sebuah dusun yang terpencil dan terbelakang.
Unsur intrinsik novel ronggeng dukuh paruk adalah bahasa, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, amanat dan latar waktu. Unsur ekstrinsik novel ronggeng dukuh paruk adalah latar tempat, latar waktu, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Unsur intrinsik dan ekstrinsik novel ronggeng dukuh paruk menunjukkan unsur-unsur karya sastra yang membentuk dan memiliki nilai-nilai-nya.
GzH4QA.